Selasa, 20 Maret 2012

Past Perfect Continuous Tense

Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk mengungkapkan suatu tindakan yang dimulai di masa lalu dan berlangsung sampai tindakan lain yang di masa lalu.
Penggunaan :
1. Durasi tindakan masa lalu sampai titik waktu tertentu di masa lalu juga
2. kalimat pengandaian (Conditional Sentence) Type III
If it hadn’t been raining, we would have played football
3. kalimat tak langsung (reported speech)
Ann: I was crying
George: Ann said she had been crying
George : Ann mengatakan bahwa dia telah menangis
Rumus
Positif (+)
Subject + had + been + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + had + not + been + verb-ing + object
Tanya (?)
Had + subject + been + object ?
Contoh Past Perfect Continuous tense :
He had been living in Jakarta about ten years (+)
- Dia telah tinggal di Jakarta sekitar 10 tahun
He had not been living in Jakarta about ten years (-)
- dia belum tinggal di Jakarta sekitar 10 tahun
Had He been living in Jakarta about ten years ? (?)
- apakah dia telah tinggal di Jakarta selamat 10 tahun ?
Perbedaan antara Present Perfect Continuous and Past Perfect Continuous adalah :
Present Perfect Continuous mengungkapkan tindakan yang terus berlanjut sampai sekarang sedangkan Past Perfect Continuous tidak.
He has been playing for two hours
Dia telah bermain selama 2 jam (dia masih bermain atau baru saja selesai)
He had been playing for two hours when arrived
Dia telah bermain selama 2 jam ketika saya tiba (sekarang tidak sedang bermain.
Berikut latihan Past Perfect Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Mereka sudah bermain bola selama satu jam ketika ada petir yang menakutkan
2.Ken sudah merokok selama 30 tahun ketika akhirnya dia berhenti
3.Orkestra itu sudah bermain selama sepuluh menit ketika seorang laki laki berteriak
4.Saya sudah mengetik selama tiga puluh menit ketika listrik itu padam
5.Mereka sudah tidur selama 6 jam ketika kebakaran itu terjadi

past perfect tense

Kita menggunakan Past Pefect (simple) tense untuk menunjukkan suatu tindakan di masa lalu berkaitan dengan tindakan lain sebelumnya di masa lalu.
Penggunaan :
1. menceritakan sebuah tindakan yang sudah selesai sebelum tindakan lain di masa lalu
2. kalimat pengandaian (Conditional Sentence) Type III
If + subject + Past perfect + would have + verb III
If we had known the answer, we would have told you
Seandainya kami telah tahu jawabannya, kami akan telah mengatakan padamu (kenyataanya kami sudah tidak tahu jawabannya)
3. kalimat tak langsung (reported speech)
Ann: I have searched all the rooms.
George: Ann said she had searched all the rooms.
George : Ann mengatakan bahwa dia sudah mencari semua kamar
untuk pembahasan selengkapnya tentang reported speech dalam berbagai tenses disini
Rumus Past Perfect Tense :
Positif (+)
Subject + had + verb III + (past participle) + object
Negatif (-)
Subject + had + not + verb III + object
Tanya (?)
Had + subject + verb III + object ?
Contoh - Past Perfect tense :
They had been here before 1945 (+)
- mereka telah berada disini sebelum tahun 1945
They had not been here before 1945 (-)
- mereka belum berada disini sebelum tahun 1945
Had they been here before 1945 ? (?)
- apakah mereka telah berada disini sebelum 1945 ?
She had gone to Amsterdam when I called her (+)
- dia telah pergi ke Amsterdam ketika aku meneleponnya
She had not gone to Amsterdam when I called her (-)
- dia belum pergi ke Amsterdam ketika aku meneleponnya
Had she gone to Amsterdam when you called her ?
- apakah dia telah pergi ke Amsterdam ketika kamu meneleponnya ?
Keterangan waktu (Adverb of time) yang umum digunakan dalam past Perfect tense ini :
after, before, already, as soon as, just, yet, until, till, by the time that.
past Perfect tense juga digunakan untuk ungkapan seperti : “I wish”, “as if/though” and “if only”.
I wish I hadn’t gone there.
aku berharap aku tidak pernah pergi kesana
Jono looked as if he had done something terrible.
Jono tampak seolah-olah ia telah melakukan sesuatu yang mengerikan
Berikut latihan Past Perfect tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan I : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Rumah itu sangat sunyi ketika saya tiba. Semua orang sudah pergi tidur.
2.Saya merasa sangat lelah ketika saya pulang, jadi saya langsung pergi tidur
3.Saya tidak lapar, saya baru saja makan siang.
4.To tidak bearada di rumah ketika saya tiba. Dia baru saja keluar

Past Continuous Tense

Past Continuous Tense mengungkapkan tindakan di masa lalu yang sedang berlangsung. tindakan kadang dapat juga disela oleh sesuatu. bentuk tenses bahasa inggris ini disebut juga Past Progressive Tense
Penggunaan :
1. Tindakan yang sedang berlangsung
2. kegiatan sela yang sedang berlangsung
[Past Continuous] + When + [Past Simple]
3. kegiatan yang sedang berlangsung pada waktu yang sama di masa lalu
4. Pertanyaan bersyarat / sopan
Misalnya : I was wondering if you could carry my bag.
Rumus
Positif (+)
Subject + to be (was/were) + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + was/were + not + verb-ing + object
Tanya (?)
- was/were + subject + verb-ing + object ?
Contoh - Past Continuous tense :
He was sleeping when I came (+)
- Dia sedang tidur ketika saya datang
He was not sleeping when I came (-)
- Dia tidak sedang tidur ketika saya datang
Was he sleeping when I came ?
- apakah dia sedang tidur ketika saya datang ?
I was working all night yesterday(+)
- saya sedang bekerja sepanjang malam kemarin
I was not working all night yesterday (-)
- Saya tidak sedang bekerja sepanjang malam kemarin
were you working all night yesterday ?
- Apakah kamu sedang bekerja sepanjang malam kemarin ?
Berikut latihan Past continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1. Rudi sedang belajar semalam ketika neneknya menelponnya.
2. Rendi dan Yani sedang membersihkan kamarnya ketika bibinya datang kemarin.
3, Saya sedang menyiapkan makanan untuk Rafa ketika tukang post datang tadi pagi.
4. Mereka sedang bermain sepak bola ketika kepala sekolah datang ke kelas mereka minggu lalu.
5. Ibu sedang memasak ketika telpon berbunyi jam 8 tadi pagi.

Present Perfect Continuous

Present Perfect Continuous mengungkapkan tindakan yang telah dimulai di masa lalu dan sekarang masih berlanjut. Tenses bahasa inggris ini juga digunakan untuk menceritakan kejadian yang dimulai dimasa lalu dan baru saja selesai.
Penggunaan
1. tindakan yang telah dimulai dimasa lalu dan masih berlanjut sekarang
2. tindakan yang baru saja berhenti
Rumus :
Positif (+)
Subject + has / have + been + verb-ing
Negatif (-)
Subject + has / have + not + been + verb-ing
Tanya (?)
Has/have + subject + been + verb-ing ?
Contoh :
I have been watching TV for two hours (+)
He has been playing football since elementary school (+)
Marina has not been learning english for two years (-)
Have you been reading a book for an hour ? (?)
Keterangan waktu (adverb of time) yang digunakan,
“for” dan “since” merupakan keterangan waktu yang sangat umum digunakan dalam Present Perfect Continuous tense
Berikut latihan Present Perfect Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan I : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Hari sudah hujan selama dua jam
2.Berapa lama kamu sudah belajar bahasa inggris ?
3.Saya sudah menonton acara TV tersebut sejak dua jam
4.Dia (pr) sudah bermain tenis sejak dia berumur 8 tahun
5.Berapa lama kamu suah merokok ?
6.Mereka sudah bermain PS selama tiga jam

Present Perfect tense

bentuk Present Perfect tense dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk suatu tindakan sederhana yang masih berlangsung atau yang baru sajar berhenti, tetapi memiliki pengaruh hingga masa kini. Menempatkan penekanan pada hasil.
Penggunaan :
1. tindakan yang terjadi pada waktu yang tidak pasti sebelum saat ini
2. tindakan di masa lalu dan memiliki pengaruh di masa sekarang
3. tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut di masa sekarang
Rumus :
Positif (+)
Subject + has / have + been + object
Subject + has / have + verb III + object
Negatif (-)
Subject + has / have + not + been + object
Subject +has / have + not + verb III + object
Tanya (?)
Have / has + Subject + verb III + object
Have / has + subject + been + object
Contoh :
I have been at home for a month (+)
Mr. Handoko has not eaten the sate already (-)
Has Mr. Imam been here since 06.00 ? (?)
Untuk membentuk kalimat Present Perfect (simple) tense kita perlu mengetahui tentang :
1. kata kerja (verb) “have” ( kata kerja bantu / auxiiliary verb)
- Bentuk tunggal,
I have
You have
He / she / it has
- Bentuk jamak,
We have
You have
They have
2. past participle (been / verb III)
Contoh :
Talk = talked (regular)
Go = gone (irregular)

Present Continuous tense

Present Continuous tense dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk tindakan yang sedang berlangsung sekarang, kejadian di waktu sedang berbicara dan tindakan yang berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat. Present Continuous tense disebut juga dengan Present Progressive Tense
Penggunaan :
1. kejadian sekarang atau kegiatan sementara
contoh : Mr. Teguh si writing a new book
Mr. Teguh sedang menulis buku baru
2. Rencana di masa depan yang sudah pasti waktunya (pribadi)
I am going to Surabaya at 07.30 tomorrow
Saya akan pergi ke Surabaya jam 7.30 besok
3. kejadian terkait atas sesuatu atau seseorang disekitar waktu sekarang atau sedang berbicara
contoh : it is raining day
hari ini sedang hujan
Rumus Present Continuous Tense :
Positif (+):
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Negatif (-) :
subject + to be + not + verb – ing + object
Tanya (?) :
to be + subject + verb – ing + object
Contoh Present Continuous Tense :
I am watching TV now (+)
Mr. Khanafi is not going to Jakarta (-)
Is Mrs. Annisa cooking in the kitchen ? (?)
Present Continuous tense membutuhkan :
- kata kerja “to be”
Tunggal,
I am (orang pertama)
You are (orang kedua)
He / she / it is (orang ketiga)
Jamak,
We are (orang pertama)
You are (orang kedua)
They are (orang ketiga)
- bentuk kata kerja “-ing”
Contoh :
Go + ing = going
- Keterangan waktu (adverb of time) yang sering digunakan dalam Present Continuous tense :
“NOW, RIGHT NOW, TOMORROW,etc”
Berikut latihan Present Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Jack sedang tidur sekarang
2.Mary sedang mengerjakan tugas itu
3.Kami sedang menonton sebuah film di televisi
4.Mereka sedang bermain bola di halaman sekarang
5.Guru itu sedang menerangkan pelajaran itu.
6.Perusahaan itu sedang tumbuh dengan pesat sekarang.
7.Harga saham di bursa Efek Jakarta sedang naik sekarang
8.Pak Adi sedang mengajar bahasa Inggris di kampus sekarang
9.Polisi tersebut sedang mencari Ali sekarang.
10.Ana, Ani, dan Tom sedang berdiskusi sekarang.

Simple Present tense

The Simple Present Tense adalah tenses yang puaaaling banyak digunakan, dan karena paling banyak maka pembahasannya juga akan lebih panjang.
Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1.
Jadi kapanpun Anda melihat kata present dalam tenses apapun, bisa dipastikan bahwa dia menggunakan bentuk 1 – bentuk apa? ya bentuk verb, karena semua predicate itu wajib verb bukan, coba lihat posting awal grammar basic ini. Coba liat contoh-contoh kalimat dengan Simple Present dibawah ini
TOBE
I am a teacher
You are a teacher
We are teachers
They are teachers
He is a teacher
She is a teacher
It is my cat
Kalau Anda mengamati, maka kalimat diatas semuanya mengggunakan PREDICATE-1 atau predikat dalam bentuk 1, lihat saja tobe nya tidak lepas dari AM – IS – ARE. Contoh diatas adalah The simple present tense dalam bentuk nominal, karena semua kalimatnya menggunakan tobe-1
Apakah ada bentuk lainnya? Ada, yaitu The Simple Present Tense dalam bentuk VERBAL. Yaitu yang tidak memiliki tobe tapi memiliki verb. Nanti akan di terangkan. Untuk saat ini cukup kita simpulkan bahwa ada 2 (dua) jenis Simple Present yaitu
1. Nominal Simple Present
2. Verbal Simple Present
Untuk mengubah kalimat NOMINAL SIMPLE PRESENT kedalam bentuk negative (menyangkal) ataupun interrogative (bertanya) sangatlah mudah, amati
(+) You are a teacher
(- ) You are NOT a teacher
(? ) Are you a teacher?
Okey, silahkan Anda pahami dan tugas Anda sekarang adalah buatlah minimal 10 kalimat dengan menggunakan Nominal Simple Present ini.
Sekarang kita lanjutkan pada pola kalimat VERBAL SIMPLE PRESENT – yaitu simple present yang tidak menggunakan tobe, tetapi VERB1 sebagai predicate1 nya.. Amati contoh berikut
Subjective
Pronouns Example
I I work
You You work
We We work
They They work
He He works
She She works
It It works
Lihat, untuk awalan HE, SHE, IT .. verb nya menggunakan _s. Amati kembali contoh berikut
He runs every morning
She teaches English
John has an English books
Untuk kata kerja yang berakhiran bunyi DESIS (hissing sounds – x, ch, s, sh), kita menggunakan akhira _es. sehingga menjadi : teaches, mixes, washes, kisses .. dsb.
Exercise 1 :
read – John reads in the morning
1. read
2. sing
3. study
4. work
5. arrive
6. leave
7. practice
8. write
9. watch
10. finish
11. mix
12. pass
13. go
14. have
15. pray
Answer keys :
3. John studies
9. John watches
10 John finishes
11. John mixes
12. John passes
13. John goes
14. John have(s) -> John has
15. John prays
Amati kembali contoh kalimat ini :
3. (study) -> John studies
15. (pray) ->John prays
Untuk verb study – sebelum huruf Y adalah huruf konsonan D, itulah sebabnya menjadi STUDIES
Untuk verb pray – sebelum huruf Y adalah huruf vokal A, itulah sebabnya tetap PRAYS
Exercise 2 : Yang mana HAVE dan HAS
We -> We HAVE coffee in the morning
He -> He HAS coffee in the morning
1. he
2 John and Mary
3. they
4. Mr. Allen
5. she
6. Mary
7. the students
8. my brothers
9. my brother
10. You and I
11. he and she
12. Mary’s sister
13. Mary’s sisters
14. the teacher
15. people
Dalam belajar Grammar tidak boleh terputus. Tentunya Anda sudah tahu bahwa ada 3 kelompok Tenses yaitu Present Tense, Past Tense dan Future Tense setiap kelompok masing-masing memiliki 4 tenses. Dimana untuk setiap tenses nya ada yang memiliki tipe Verbal dan Nominal.
Sampai sini berhenti dulu ..jangan lanjut baca kecuali Anda yakin paham, hehe. Okey lanjut lagi, untuk Simple Present memiliki tipe Nominal atau yang predicate nya Tobe1 serta Verbal yang predicatenya Verb1. Masih paham dong, okey kita lanjut lagi. Untuk Nominal Simple Present, Anda sudah sangat memahami bagaimana menggunakan Tobe untuk setiap subjective pronounsnya, sedangkan untuk Verbal Simple Present – semua yang diawali dengan He, She, It maka verb nya mendapatkan tambahan +S sbb.
I write
You write
We write
They write
He writes
She writes
It writes
Begitupun pada kata kerja HAVE seperti He Have(s) mendapatkan tambahan (s) – sehingga kalimat tersebut menjadi HE HAS.
Perubahan Kalimat Negative dan Interrogative
I
You DON’T (do not) GO
We
They
contoh : I don’t go, You don’t go, We don’t go, They don’t go. Selanjutnya amati sbb.
He
She DOESN’T (does not) GO
It
Amati, pada kalimat negative/interrogative yang berawalan He, She, It kata kerja nya (verb) nya kembali normal TIDAK MENGGUNAKAN +S lagi karena sudah ada DOES.
(+) You write
(-) You DON’T write
(?) DO you write?
(+) He writes
(-) He DOESN’T write
(?) Does he write?
Amati contoh lain
(+) You have a book
(-) You DON’T have a book
(?) DO you have a book?
(+) He has a book
(-) He DOESN’T have a book
(?) DOES he have a book?
Exercise 1 : Ubahlah kedalam kalimat (-) dan (?)
1. You have a car
2. My sister has a car
3. My sisters have a car
4. You and I learn English
5. John and Bill sing
6. The cat drinks
7. Joe has breakfast
8. Our brother teaches
9. Our brothers work
10. John’s sisters have a car

Answer Key : (jangan diliat dulu kunci jawaban ini)
My sister has a car
My sister doesn’t have a car
does my sister have a car?
My sisters have a car
My sisters don’t have a car
do my sisters have a car?
The cat drinks
The cat doesn’t drink
does the cat drink?
Joe has breakfast
Joe doesn’t have breakfast
does Joe have breakfast?
Our brother teaches
Our brother doesn’t teach
does our brother teach?
John’s sisters have a car
John’s sisters don’t have a car
do John’s sisters have a car?
Amati benar-benar, dan pastikan bahwa Anda memahami dan mampu mengatasi latihan Grammar ini dengan mudah. Yah begitulah resiko belajar Grammar, sing sabar …
Kali ini kita masuk pada fungsi atau penggunaan Tenses The Simple Present Tense sbb.
1. Menyatakan Fakta (expressing facts)
Mudahnya begini saja, coba sekarang Anda buat sedikit tulisan tentang Danau Toba, dimana Anda paparkan Danau Toba itu bagaimana dsb. Tulisan Anda disitu hampir 100% menggunakan tenses ini. Karena Anda memaparkan suatu fakta. Nah dibawah ini ada tulisan singkat
Belajaringgris.net adalah sebuah kursus bahasa Inggris online dengan sistim Full Conversation Tanpa Grammar. Ada 2 (dua) jenis website utama yaitu www.pakarbahasainggris.com dimana semua materi diberikan secara gratis, ada juga yang berbayar yaitu www.belajaringgris.net.
Nah kalau Anda amati tulisan diatas, semuanya menggunakan tenses Simple Present karena hanya menceritakan fakta yang tidak akan berubah dari masa lalu, ke masa sekarang, sampai masa yang akan datang. Tapi kalau artikel diatas saya lanjutkan seperti ini
Belajaringgris.net dalam waktu dekat akan meluncurkan kursus berbayar untuk Level II dimana yang dibentuk adalah kemampuan productive. Minggu lalu salah seorang peserta kursus berbayar dari Saudi Arab.
Lihat kata akan disini bukan lagi wilayah Simple Present karena membicarakan masa yang akan datang.Begitu pula pada bagian kalimat minggu lalu
2. Menyatakan kebiasaan (expressing habits)
Untuk yang ini Anda pasti akrab juga karena di sekolah sejak SMP sampai SMA fungsi Simple Present tidak lepas dari expressing habits, contoh mudah amati artikel ini
Banyak orang berkunjung setiap hari nya di kursus bahasa inggris belajaringgris.net Jika saya amati, mereka selalu membaca artikel ‘kamus bahasa inggris untuk hp’ sebelum membaca artikel lainnya. Itulah sebabnya saya selalu mengupdate materi belajaringgris.net setiap harinya. Dismping kategori utama yaitu MATERI KURSUS saya juga selalu mengupdate kategori GRAMMAR, dan kadang-kadang saya menulis di kategori ARTIKEL
Artikel singkat diatas menggunakan Simple Present, karena menyatakan kebiasaan. Karena itu biasanya menggunakan yang disebut dengan Adverbs of Frequency sbb.
Adverbs of Frequency
always selalu
usually biasanya
often seringkali
sometimes kadang2
seldom jarang
never tidak pernah
ever pernah
Apakah pasti? …Anda ingat baik-baik “Bicara BAHASA TIDAK ADA YANG PASTI”. Karena itu enjoy aja lah
3. Menyatakan masa yang akan datang
Lho?? ..emang iya, itulah sebabnya sudah saya katakan sejak dini bahwa Anda tidak perlu tegang dalam belajar bahasa inggris, karena memang tidak ada yang pasti. Amati dialog ini
Romli besok kita ke pantai yuk mpok
Juleha jam berapa bang?
Romli jam 7:00 pagi aje
Juleha waduh, besok aye pergi ke sekolah
Nah liat kalimat yang bercetak miring? kalimat itu menggunakan Simple Present Tense walaupun ada kata BESOK. Simple Present boleh digunakan untukmenceritakan peristiwa yang akan terjadi dengan syarat bahwa ‘peristiwa itu terjadi secara rutin’ dalam kasus Juleha contohnya, dia memang ke sekolah tiap jam 7:00 pagi, dari awal Februari, Maret sampai minggu kemaren, sampai hari Kamis kemarin juga jam 7:00 makanya boleh saja dia mengatakan BESOK ..tetap menggunakan Simple Present
4. Menyatakan masa lalu
Haduh?…inilah fakta bahwa Bahasa Inggris itu memang seenak wudel nya. Simple Present bisa digunakan untuk menceritakan masa yang akan datang, eh ..ga taunya juga bisa dipake untuk menceritakan masa lalu. Terus buat apa rumus? …ya ga tau?? ..siapa yang doyan rumus-rumusan?? yeee …
Juleha bang, aye semalem kaga bisa tidur?
Romli kenape mpok?
Juleha aye lihat pocong tapi aneh banget
Romli aneh kenape mpok?
Juleha tuh pocong sih laki2, tapi pake gincu!!
Pada dialog diatas Juleha boleh saja menggunakan Simple Present. Tenses ini boleh digunakan untuk menceritakan peristiwa yang sudah berlalu dengan syarat untuk men DRAMATISIR
5. Menceritakan sesuatu yang sedang terjadi
Aduh?? aya-aya wae. Makanya dari awal sudah saya tekankan, buang jauh-jauh mitos yang membelenggu diri kita bahwa untuk menguasai Bahasa Inggris harus kuasai Grammar dulu. Walah, sampe botak ga bakal kelar yang namanya Grammar. Coba lihat neh seorang komentator tengah menceritakan peristiwa yang sedang terjadi
Zidane menggiring bola, bola lalu dioper kepada Zico. Zico menendang nya kembali kepada Zidane, sekarang zidane menendangnya kembali ke Zico, ga kelar-kelar neh penonton, paye ..
Nah komentator tersebut menggunakan Simple Present, karena peristiwanya berlangsung sangat cepat dan singkat.
Kalau sudah begini untuk apa lagi Anda merasa TAKUT SALAH saat berbicara, atau saat menulis. Hajar aja dulu, karena tujuan yang paling penting di awal perjalanan bukanlah kesempurnaan grammar, mana ada grammar yang sempurna? orang bule aja ga karuan grammar nya. Yang paling penting adalah MEMBENTUK SKILL berbahasa yaitu Listening, Speaking, Reading serta Writing.
Okey?? masih perlukah belajar grammar? ya masih untuk pembentukan writing skill di akhir perjalanan. Berakhirlah sudah Lesson 2 dari 30 lesson yang harus Anda kuasai dalam belajar Grammar

simple past tense

Simple past Tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang telah terjadi pada waktu tertentu di masa lalu. kejadian bisa pendek atau panjang. Berarti juga bisa menjadi beberapa kejadian terjadi satu demi persatu. Secara umum, Ada dua fakta penting yang perlu diingat dalam tenses bahasa inggris ini :
- kata kerja tak beraturan (Irregular Verbs)
- kalimat negatif dan pertanyaan tidak seperti kalimat positif tetapi mempertahankan bentuk dasar kata kerja
Penggunaan
1. Peristiwa di masa lalu yang telah selesai (misalnya : I went to school)
2. Situasi di masa lalu (they lived a normal life until they won a lottery)
3. Serangkaian tindakan di masa lalu
Rumus
Positif (+)
- Subject + to be (was/were) + complement
- Subject + verb 2 + object
Negatif (-)
- Subject + to be (was/were) + not + complement
- Subject + did not + verb 1 + object
Tanya (?)
- Did + subject + verb 1 + object ?
Contoh Simple Past tense:
He was a businessman in 1999 (+)
- dia adalah seorang pebisnis pada tahun 1999
I sell these motorcycles in Surabaya(+)
- saya menjual sepeda motor ini di Surabaya
She did not visit me yesterday (-)
- dia tidak mengunjungiku kemarin
My parents were not home this afternoon(-)
- orang tua ku tidak ada di rumah siang ini
Did you play football yesterday ? (?)
- Apakah kamu bermain sepakbola kemarin ?
Keterangan waktu (adverb of time) yang umum digunakan dalam simple past tense :
Yesterday (kemarin, the other day (lain hari), just now (sekarang), the day before yesterday (sehari sebelum kemarin), etc

Kamis, 15 Maret 2012

sebelum kita melangkah lebih jauh ke dalam tutorial photoshop low key. saya akan coba membahas apa itu low key. di dalam dunia photography low key lighting adalah foto yang menggunakan pencahayaan yang minim dengan mengutamakan pencahayaan nya pada bagian tertentu saja, biasanya foto dengan low key lighting sering diterapkan pada foto subyek / portraiture.

Ada Low pasti ada juga High, kalau Low Key adalah foto dengan pencahayaan yang minim, maka high key adalah kebalikan nya sebuah foto dengan pencahayaan yang berlebih, untuk bagaimana cara mendapatkan efek high key ataupun low key ini dalam photography sebaiknya jangan tanya saya, karna saya belum memahami bagaimana cara memainkan lampu dan cahaya dalam memotret. kita fokuskan posting kali ini hanya pada bagaimana cara mendapatkan efek low key pada foto biasa dengan menggunakan adobe photoshop.
Pada posting Tutorial photoshop cs3 low key ini saya akan menggunakan foto adik saya ( Richa Anggaraini Putri ) tidak sama hal nya dengan postingan tutorial photoshop saya yang sebelum nya yang selalu menggunakan model yang sama, ( kebetulan mendapat banyak komplain dari pembaca photoshopid karna saya selalu menggunakan model edit yang itu itu saja )


Step 1
berantakan sekali ya background foto ini, sebuah foto dengan pemandangan yang tidak bisa di katakan indah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menghilangkan terlebih dahulu background yang mengganggu ini, dengan cara melakukan seleksi lalu kemudian menghilangkan background foto nya, silahkan membaca cara seleksi di photoshop untuk mempelajari bagaimana menghilangkan background foto

Step 2

setelah foto tercutting seperti gambar di atas, kemudian kita isi warna hitam untuk dijadikan background foto nya, pada pallete layer pilih created new fill or adjusment layer kemudian pilih solid color lalu pilih warna hitam. secara otomatis new fill solid color akan berada di atas foto yang telah kita cutting, pindahkan layer color fill 1 ke bawah layer foto yang telah tercutting, maka foto yang semula transparant akan terisi dengan background berwarna hitam


Step 3
buat efek backlight pada editan foto kita. tujuan nya agar foto tidak tampak kaku dengan hanya berbackground hitam saja, buat layer baru di atas layer color fill 1 ( tekan Ctrl + Shift + N pada keyboard ) lalu pada tool box pilih Gradient Tool. pada Opsi bar Gradient pilih Radial Gradient dengan mode Normal dan Opacity sebesar 48% ( nilai nilai option gradient tidak harus seperti yang saya contohkan, sesuaikan dengan selera anda ), kemudian reset Foreground color ( tekan D pada keyboard ) lalu tekan X pada Keyboard, untuk mendapatkan warna Foreground Color berwarna Putih.


Setelah Opsi Gradient terisi dengan opsi yang saya contohkan di atas, dengan sebelumnya memastikan warna Foreground Color berwarna putih, kita kembali ke Layer Kosong / Transparant yang telah kita buat di atas Layer Color Fill 1. Perhatikan Gambar di bawah ini, pada Posisi Start Poin Klik lalu kemudian Tahan Mouse dan Geser ke Posisi End Poin kemudian Lepas Klik kiri pada Mouse.


Step 4
sekarang kita akan memberikan efek low key pada foto, perlu di ingat kembali low key adalah foto yang memiliki cahaya yang minim, untuk mendapatkan cahaya minim pada foto kita akan menggunakan tool adjusment Channel Mixer. arahkan kembali mouse anda ke created new fill or adjusment layer lalu pilih Channel Mixer, lalu atur opsi dari Channel Mixer, Red, Green dan Blue nya, atur pula Constant Channel Mixer, kemudian Blending Channel Mixer dengan mode Multiply dan turunkan Opacity nya menjadi 80%


Step 5
Masih di Layer Channel Mixer, Pilih brush pada Tool Box dan Pastikan Foreground Berwarna hitam, lalu ubah Hardness Brush Tool menjadi 0% dengan cara klik kanan foto saat Tool Brush Aktif, dan ubah juga Opacity Brush menjadi 40% pada Option Bar brush Tool, lalu perhatikan bagian bagian cerah pada objek, sapukan brush ke bagian bagian yang tampak lebih cerah secara perlahan hingga foto menjadi seperti di bawah ini :


Selamat Mencoba

Selasa, 13 Maret 2012

Komunikasi terapeutik

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Purwanto,1994). Teknik komunikasi terapeutik merupakan cara untuk membina hubungan yang terapeutik dimana terjadi penyampaian informasi dan pertukaran perasaan dan pikiran dengan maksud untuk mempengaruhi orang lain (Stuart & sundeen,1995).
Adapun tujuan komunikasi terapeutik adalah:
1. Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal yang diperlukan;
2. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya;
3. Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri.
Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan mengajarkan kerja sama antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Perawat berusaha mengungkap perasaan, mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam perawatan (Purwanto, 1994).
Prinsip-prinsip komunikasi adalah:
1. Klien harus merupakan fokus utama dari interaksi
2. Tingkah laku professional mengatur hubungan terapeutik
3. Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri mempunyai tujuan terapeutik
4. Hubungan sosial dengan klien harus dihindari
5. Kerahasiaan klien harus dijaga
6. Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman
7. Implementasi intervensi berdasarkan teori

Jumat, 09 Maret 2012

Askep Syok Hipovolemik

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
SYOK HIPOVOLEMIK


BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Syok adalah kondisi hilangnya volume darah sirkulasi efektif. Kemudian diikuti perfusi jaringan dan organ yang tidak adekuat, yang akibat akhirnya gangguan metabolik selular. Pada beberapa situasi kedaruratan adalah bijaksana untuk mengantisipasi kemungkinan syok. Seseorang dengan cidera harus dikaji segera untuk menentukan adanya syok. Penyebab syok harus ditentuka (hipovolemik, kardiogenik, neurogenik, atau septik syok).(Bruner & Suddarth,2002).


B. TUJUAN
Makalah ini disusun agar mahasiswa dapat:
1. Mengetahui pengertian, etiologi, manifestasi klinis dan patofisiologi dari syok Hipovolemik
2. Menyebutkan jenis-jenis hipovolemik
3. Melakukan asuhan keperawatan dengan syok hipovolemik

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Syok adalah kondisi hilangnya volume darah sirkulasi efektif. Kemudian diikuti perfusi jaringan dan organ yang tidak adekuat, yang akibat akhirnya gangguan metabolik selular. Pada beberapa situasi kedaruratan adalah bijaksana untuk mengantisipasi kemungkinan syok. Seseorang dengan cidera harus dikaji segera untuk menentukan adanya syok. Penyebab syok harus ditentuka (hipovolemik, kardiogenik, neurogenik, atau septik syok).(Bruner & Suddarth,2002).
Syok adalah suatu sindrom klinis kegagalan akut fungsi sirkulasi yang menyebabkan ketidakcukupan perfusi jaringan dan oksigenasi jaringan, dengan akibat gangguan mekanisme homeostasis (Toni Ashadi,2006).
Syok hipovolemik diinduksi oleh penurunan volume darah, yang terjadi secara langsung karena perdarahan hebat atau tudak langsung karena hilangnya cairan yang berasal dari plasma (misalnya, diare berat, pengeluaran urin berlebihan, atau keringat berlebihan) (sherwood, )
Syok dapat didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi yang menyebabkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan. Bahaya syok adalah tidak adekuatnya perfusi ke jaringan atau tidak adekuatnya aliran darah ke jaringan. Jaringan akan kekurangan oksigen dan bisacedera.(Az Rifki, 2006).
B. Etiologi
Menurut Toni Ashadi, 2006, Syok hipovolemik yang dapat disebabkan oleh hilangnya cairan intravaskuler, misalnya terjadi pada:
1. kehilangan darah atau syok hemorargik karena perdarahan yang mengalir keluar tubuh seperti hematotoraks, ruptur limpa, dan kehamilan ektopik terganggu.
2. trauma yang berakibat fraktur tulang besar, dapat menampung kehilangan darah yang besar. Misalnya: fraktur humerus menghasilkan 500-1000 ml perdarahan atau fraktur femur menampung 1000-1500 ml perdarahan.
3. kehilangan cairan intravaskuler lain yang dapat terjadi karena kehilangan protein plasma atau cairan ekstraseluler, misalnya pada:
a. Gastrointestinal: peritonitis, pankreatitis, dan gastroenteritis
b. Renal: terapi diuretik, krisis penyakit addison
c. Luka bakar (kompustio) dan anafilaksis

C. Manifestasi klinis
Gejala syok hipovolemik cukup bervariasi, tergantung pada usia, kondisi premorbid, besarnya volume cairan yang hilang, dan lamanya berlangsung. Kecepatan kehilangan cairan tubuh merupakan faktor kritis respon kompensasi. Pasian muda dapat dengan mudah mengkompensasi kehilangan cairan dengan jumlah sedang vasokontriksinya dan takikardia. Kehilangan volume yang cukup besar dalam waktu lambat, meskipun terjadi pada pasien usia lanjut, masih dapat ditolerir juga dibandingkan kehilangan dalam waktu yang cepat atau singkat. (Toni Ashadi, 2006).
Apabila syok talah terjadi, tanda-tandanya akan jelas. Pada keadaan hipovolemia, penurunan darah lebih dari 15 mmHg dan tidak segera kembali dalam beberapa menit. Tanda-tanda syok adalah menurut Toni Ashadi, 2006 adalah:
1. Kilit dingin, pucat, dan vena kulit kolaps akibat penurunan pengisian kapiler selalu berkaitan dengan berkurangnya perfusi jaringan.
2. Takhikardi: peningkatan laju jantung dan kontraktilitas adalah respon homeostasis penting untuk hipovolemia. Peningkatan kecepatan aliran darah ke homeostasis penting untuk hopovolemia.peningkatan kecepatan aliran darah ke mikrosirkulasi berfungsi mengurangi asidosis jaringan.
3. Hipotensi: karena tekanan darah adalah produk resistensi pembuluh darah sistemik dan curah jantung, vasokontriksi perifer adalah faktor yang esensial dalam mempertahankan tekanan darah. Autoregulasi aliran darah otak dapat dipertahankan selama tekanan arteri turun tidak dibawah 70 mmHg.
4. Oliguria: produksi urin umumnya akan berkurang pada syok hipovolemik. Oliguria pada orang dewasa terjadi jika jumlah urin kurang dari 30ml/jam.

D. Patofisiologi
Tahap-tahap syok:
Karena sifat-sifat khas dari syok sirkulasi dapat berubah pada berbagai derajat keseriusan, Menurut Guyton, (1997) syok dibagi dalam tida tahap utama yaitu:
a. Tahap nonprogresif (atau tahap kompensasi), sehingga mekanisme kompensasi sirkulasi normal akhirnya akan menyebabkan pemulihan sempurna tanpa dibantu terapi dari luar.
b. Tahap progresif, ketika syok menjadi semakin buruk sampai timbul kematian.
c. Tahap ireversibel, ketika syok telah jauh berkembang sedemikian rupa sehingga semua bentuk terapi yang diketahui tidak mampu lagi menolong penderita, meskipun pada saat itu, orang tersebut masih hidup.
E. Pathway

F. Penatalaksanaan
a. Pastikan jalan nafas pasien dan nafas dan sirkulasi dipertahankan. Beri bantuan ventilator tambahan sesuai kebutuhan.
b. Perbaiki volume darah sirkulasi dengan penggantian cairan dan darah cepat sesuai ketentuan untuk mengoptimalkan preload jantung, memperbaiki hipotensi, dan mempertahankan perfusi jaringan.
1) Kateter tekan vena sentra dimasukkan dalam atau didekat atrium kanan untuk bertindak sebagai petunjuk penggantian cairan. Pembacaan tekanan vena sentral kontinu (CVP) memberi petunjuk dan derajat perubahan dari pembacaan data dasar; kateter juga sebagai alat untuk penggantian volume cairan darurat.
2) Jarum atau kateter IV diameter besar dimasukkan kedalam vena perifer. Dua atau lebih kateter mungkin perlu untuk penggantiaqn cairan cepat dan pengembalian ketidakstabilan hemodinamik; penekanan pada penggantian volume.
a) Buat jalur IV diameter besar dimasukkan ke vena periver. Dua tau lebih kateter mungkin perlu untuk penggantian cairan cepat dan pengembalian ketidakstabilan hemodinamik; penekanan pada penggantian volume.
b) Ambil darah untuk spesimen; garis darah arteri, pemeriksaan kimia, golongan darah dan pencocokan silang, dan hemtokrit.
c) Mulai infus IV dengan cepat sampai CVP meningkat pada tingkat pada tingkat yang memuaskan diatas pengukuran dasar atau sampai terdapat perbaikan pada kondisi klinis pasien.
3) Infus larutan Ringer Laktat digunakan pada awal penangana karena cairan ini mendekati komposisi elektrolit plasma, begitu juga dengan osmolalitasnya, sediakan waktu untuk pemeriksaan golongan darah danm pencocockan silang, perbaiki sirkulasi, dan bertindak sebgai tambahan terapi komponen darah.
4) Mulai tranfusi terapi komponen darah sesuai program, khususnya saat kehilangan darah telah parah atau pasien terus mengalami hemoragi.
5) Kontrol hemoragi; hemoragi menyertai status syok. Lakukan pemeriksaan hematokrit sering bila dicurigai berlanjutnya perdarahan
6) Pertahankan tekanan darah sistolik pada tingkat yang memuaskan dengan memberi cairan dan darah sesuai ketentuan.
c. Pasang kateter urine tidak menetap: catat haluaran urine setiap 15-30 menit, volume urine menunjukkan keadekuatan perfusi ginjal.
d. Lakukan pemeriksaan fisik cepat untuk menentukan penyebab syok.
e. Pertahankan surveilens keperawatan terus menerus terhadap pasien total-tekanan darah, denyut jantung, pernafasan, suhu kulit, warna, CVP, EKG, hematokrit, Hb, gambaran koagulasi, elektrolit, haluaran urine-untuk mengkaji respon pasien terhadap tindakan. Pertahankan lembar alur tentang parameter ini; analisis kecenderungan menytakan perbaikan atau pentimpangan pasien.
f. Tinggikan kaki sedikit untuk memperbaiki sirkulasi serebral lebih baik dan mendorong aliran darah vena kembali kejantung (posisi ini kontraindikasi pada pasien dengan cidera kepala). Hindarkan gejala yang tidak perlu.
g. Berikan obat khusus yang telah diresepkan (misalnya inotropik seperti dopamen) untuk meningkatkan kerja kardiovaskuler.
h. Dukung mekanisme devensif tubuh
a. Tenangkan dan nyamankan pasien: sedasi mungkin perlu untuk menghilangkan rasa khawatir.
b. Hilangkan nyeri dengan kewaspadaan penggunaan analgesik atau narkotik.
c. Pertahankan suhu tubuh.
1) Terlalu panas menimbulkan vasodilatasi yang merupakan mekanisme kompensasi tubuh dari vasokontriksi dan meningkatnya hilangnya caiiran karena perspirasi.
2) Pasien yang mengalami septik harus dijaga tetap dingin: demam tinggi meningkatkan efek metabolik selular terhadap syok.



G. Komplikasi
H. Primari survay
Pemeriksaaan jasmaninya diarahkan kepada diagnosis cidera yang mengancam nyawa dan meliputi penilaian dari A,B,C,D,E. Mencatat tanda vital awal (baseline recordings) penting untuk memantau respon penderita terhadap terapi. Yang harus diperiksa adalah tanda-tanda vital, produksi urin dan tingkat kesadaran. Pemeriksaan penderita yang lebih rinci akan menyusul bila keadaan penderita mengijinkan.
1. Airway dan breathing
prioritas pertama adalah menjamin airway yang paten dengan cukupnya pertukaran ventilasi dan oksigenasi. Diberikan tambahan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen lebih dari 95%.
2. Sirkulasi - kontrol perdarahan
termasuk dalam prioritas adalah mengendalikan perdarahan yang jelas terlihat, memperoleh akses intra vena yang cukup, dan menilai perfusi jaringan. Perdarahan dari luka luar biasanya dapat dikendalikan dengan tekanan langsung pada tempat pendarahan. PASG (Pneumatick Anti Shock Garment) dapat digunakan untuk mengendalikan perdarahan dari patah tulang pelvis atau ekstremitas bawah, namun tidak boleh menganggu resusitasi cairan cepat. Cukupnya perfusi jaringan menentukan jumlah cairan resusitasi yang diperlukan. Mungkin diperlukan operasi untuk dapat mengendalikan perdarahan internal.
3. disability – pemeriksaan neurologi
dilakukan pemeriksaan neurologi singkat untuk menentukan tingkat kesadaran, pergerakan mata dan respon pupil, fungsi motorik dan sensorik. Informasi ini bermanfaat dalam menilai perfusi otak, mengikuti perkembangan kelainan neurologi dan meramalkan pemulihan.perubahan fungsi sistem saraf sentral tidak selalu disebabkan cidera intra kranial tetapi mungkin mencerminkan perfusi otak yang kurang. Pemulihan perfusi dan oksigenasi otak harus dicapai sebelum penemuan tersebut dapat dianggap berasal dari cidera intra kranial.
4. Exposure – pemeriksaan lengkap
setelah mengurus prioritas- prioritas untuk menyelamatkan jiwanya, penderita harus ditelanjangi dan diperiksa dari ubun-ubun sampai jari kaki sebagai bagian dari mencari cidera. Bila menelanjangi penderita, sangat penting mencegah hipotermia.
5. Dilasi lambung – dikompresi.
Dilatasi lambung sering kali terjadi pada penderita trauma, khususnya pada anak-anak dan dapat mengakibatkan hipotensi atau disritmia jantung yang tidak dapat diterangkan, biasanya berupa bradikardi dari stimulasi saraf fagus yang berlabihan. Distensi lambung membuat terapi syok menjadi sulit. Pada penderita yang tidak sadar distensi lambung membesarkan resiko respirasi isi lambung, ini merupakan suatu komplikasi yang bisa menjadi fatal. Dekompresi lambung dilakukan dengan memasukan selamh atau pipa kedalam perut melalui hidung atau mulut dan memasangnya pada penyedot untuk mengeluarkan isi lambung. Namun, walaupun penempatan pipa sudah baik, masih mungkin terjadi aspirasi.
6. Pemasangan kateter urin
Katerisasi kandung kenving memudahkan penilaian urin akan adanya hematuria dan evaluasi dari perfusi ginjal dengan memantau produksi urine. Darah pada uretra atau prostad pada letak tinggi, mudah bergerak, atau tidak tersentuh pada laki-laki merupakan kontraindikasi mutlak bagi pemasangan keteter uretra sebelum ada konfirmasi kardiografis tentang uretra yang utuh.
I. Skunderu survey
Harus segera dapat akses kesistem pembulu darah. Ini paling baik dilakukan dengan memasukkan dua kateter intravena ukuran besar (minimun 16 gaguage) sebelum dipertimbangkan jalur vena sentral kecepatan aliran berbanding lirus dengan empat kali radius kanul, dan berbanding terbalik dengan panjangnya (hukum poiseuille). Karena itu lebih baik kateter pendek dan kaliber besar agar dapat memasukkan cairan terbesar dengan cepat.
Tempat yang terbaik untuk jalur intravena bagi orang dewasa adalah lengan bawah atau pembulu darah lengan bawah. Kalau keadaan tidak memungkunkan pembulu darah periver, maka digunakan akses pembulu sentral (vena-vena femuralis, jugularis atau vena subklavia dengan kateter besar) dengan menggunakan tektik seldinger atau melakukan vena seksi pada vena safena dikaki, tergantung tingkat ketrampilan dokternya. Seringkali akses vena sentral didalam situasi gawat darurat tidak bisa dilaksanakan dengan sempurna atau pu tidak seratus persen steril, karena itu bila keadaan penderita sedah memungkinya, maka jalur vena sentral ini harus diubah atau diperbaiki.
Juga harus dipertimbangkan potensi untuk komplikasi yang serius sehubungan dengan usaha penempatan kateter vena sentral, yaitu pneumo- atau hemotorak, pada penderita pada saat itu mungkin sudah tidak stabil.
Pada anak-anak dibawah 6 tahun, teknik penempatan jarum intra-osseus harus dicoba sebelum menggunakan jalur vena sentral. Faktor penentu yang penting untuk memilih prosedur atau caranya adalah pengalaman dan tingkat ketrampilan dokternya.
Kalau kateter intravena telah terpasang, diambil contoh darah untuk jenis dan crossmatch, pemerikasaan laboratorium yang sesuai, pemeriksaan toksikologi, dan tes kehamilan pada wanita usia subur. Analisis gas darah arteri juga harus dilakukan pada saat ini. Foto torak haris diambil setelah pemasangan CVP pada vena subklavia atau vena jugularis interna untuk mengetahui posisinya dan penilaian kemungkinan terjadinya pneumo atau hemotorak.

J. Tersieri survey
Terapi awal cairan
Larutan elektrolit isotonik digunakan untuk resusitasi awal. Jenis cairan ini mengisi intravaskuler dalam wakti singkat dan juga menstabilkan volume vaskuler dengan cara menggantikan kehilangan cairan berikutnya kedalam ruang intersisial dan intraseluler. Larutan Ringer Laktat adalah cairan pilihan pertama. NaCl fisiologis adalah pilihan kedua. Walaupun NaCL fisiologis merupakan pengganti cairan terbaik namun cairan ini memiliki potensi untuk terjadinya asidosis hiperkloremik. Kemungkinan ini bertambah besar bila fungi ginjalnya kurang baik.

Tabel 1. Jenis-jenis Cairan Kristaloid untuk Resusitasi
Cairan Na+ (mEq/L) K+ (mEq/L) Cl- (mEq/L) Ca++ (mEq/L) HCO3 (mEq/L) Tekanan Osmotik mOsm/L
Ringer Laktat 130 4 109 3 28* 273

Ringer Asetat 130 4 109 3 28: 273

NaCl 0.9% 154 - 154 - - 308

* sebagai laktat

: sebagai asetat

K. Diagnosa
1. Gangguan pola nafas tidak efektif b/d penurunan ekspansi paru.
2. Perubahan perfusi jaringn b/d penurunan suplay darah ke jaringan.
3. Nyeri b/d trauma hebat.
4. Gangguan keseimbangan cairan b/d mual, muntah.
5. Gangguan pola eliminasi urine b/d Oliguria.
6. Kurangnya pengetahuan b/d kurangnya informasi mengenai pengobatan.

Daftar pustaka
Toni Ashadi, (2006). Syok Hipovolemik. (online). Http:// www. Medicastore. Com/med/.detail-pyk. Phd?id. (diakses 12 Desember 2006).
Az Rifki, (2006). Kontrol terhadap syok hipovolemik. (online).Http://www. Kalbefarma. Com / file/cdk/15 penatalaksanaan. (diakses 12 Desember 2006).
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. (Edisi 8, Vol.3). EGC, Jakarta.
Doenges, E, Marilynn, Mary Frances Moorhause, Alice C. Geissler. 2002. Rencana Asuhan Keperawatan. (Edisi 3). EGC, Jakarta.
Price, A, Sylvia & Lorraine M. Willson. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. (Edisi 4). EGC, Jakarta