Sabtu, 07 April 2012

Adaptasi dan Kerusakan Sel


Ketika terpapar oleh sesuatu ( terkena aksi) dari luar maka sel tubuh akan mengalami jejas/injury dan melakukan proses reaksi. Aksi dapat menimbulkan kerusakan sel .Tubuh melawan proses kerusakan dengan adaptasi sel .Proses patologi didasari atas adaptasi sel

Kelainan Regresif

= Retrogresif = Proses kemunduran

= termasuk di dalamnya :

Atrofi
Degenerasi & Infiltrasi
Nekrosis
Penimbunan pigmen & mineral
Gangguan metabolisme
Defisiensi
Kelainan Progresif

Hipertrofi
Hiperplasi
Regenerasi
Organisasi
Atrofi

= melisut / mengecilnya (sel-sel parenkhim yang menjalankan fungsi) organ tubuh

= macamnya :

Atrofi senilis : osteoporosis, kulit keriput, demensia
Atrofi setempat (local atrophy) : menipisnya sternum (tl dada) pada aneurisma aorta
Atrofi inaktifitas (disuse atrophy) : poliomyelitis
Atrofi desakan (pressure atrophy) : hidroneprosis)
Atrofi endokrin : penyakit Simmonds (kel.hipofisis)
Degenerasi / Infiltrasi

Perubahan morfologis . Degenerasi : Di awali jejas kemudian terjadi gangguan metabolism berkhir pada perubahan struktur . Sedangkan Infiltrasi : Di awali gangguan sistemik (perubahan metabolisme ) menghasilkan metabolit berlebih yang menimbulkan jejas pada sel sehat
Sifat : reversibel, terutama mengenai sitoplasma sel
Contoh :
Degeneasi albumin ( bengkak keruh) pada sel hati, sel otot jantung
Degenerasi glikogen (= infiltrasi) otot dan hati pada penyakit DM
Perlemakan pada : Hati o.k : hepatitis, kwasiorkor, alkoholisme, racun CCl4 & cloroform, excessive overeating. Jantung o.k : hipoksia sedang / berat. Ginjal o.k : anoksia berat, racun kimia, glomerulonefritis
Nekrosis

Kematian sel / jaringan pada tubuh yang masih hidup , bersifat Irreversibel , Terutama mengenai inti sel .
Ada yang alami (= nekrobiosis). Penyebab : iskhemia, agen biologi, agen kimia
Contoh :

Gumma (sipilis std.III) tergolong Nekrosis Coagulativa
Nekrosis otak tergolong Nekrosis Liquefaction
TBC tergolong Nekrosis Caseosa
Ganggren appendix tergolong Iskemia + bakteri saprofit
Pancreatitis akut hemoragia termasuk Nekrosis Enzimatik
Pigmentasi

Penimbunan pigmen

Berdasar asalnya :

Eksogen : debu carbon, perak, tatto / rajah.
Endogen : lipopigmen, melanin, peruntuhan hemoglobin (Hemosiderin , hematoidin,Hematin ,Porpyrin )
Penimbunan mineral

13 unsur : 7 dalam jumlah banyak, 6 “trace elements” ( Fe, Cu, Mn, I, Co, Zn )
Contoh : Ca (kalsium). Sumber : susu, telur . Dipengaruhi : vit D. Penyimpanan : tulang
Akibat ketakseimbangan Ca akan mengakibatkan :
Kalsifikasi metastatik pada : Hiperparatiroidisme, Tumor tulang, Hipervitaminosis D, Atrofi tulang
Calsinosis : pengendapan pada kulit
Lithiasis (pembentukan batu ginjal)
Kalsifikasi arteri

1 komentar:

  1. According to Stanford Medical, It is really the one and ONLY reason this country's women live 10 years more and weigh on average 42 lbs less than us.

    (And really, it is not related to genetics or some secret diet and EVERYTHING about "HOW" they eat.)

    BTW, What I said is "HOW", and not "WHAT"...

    Click this link to reveal if this brief quiz can help you discover your real weight loss possibilities

    BalasHapus

jika rekan-rekan mempunyai materi untuk dimuat silahkan di email kan ke tokokeliling.krida@blogger.com